Anda hanya perlu beberapa waktu untuk memeriksa tekanan ban mobil. Berikut panduan langkah demi langkah:
1.Pilih alat pengukur tekanan ban yang baik dan terawat.
2. Cari tahu pengaturan tekanan ban mobil Anda. Dimana itu? Biasanya terletak pada plakat atau stiker di kusen pintu sisi pengemudi, di dalam kompartemen sarung tangan atau pintu pengisian bahan bakar. Selain itu, periksa manual pemilik Anda.
Catatan: Tekanan ban depan dan belakang mungkin berbeda.
Penting: Gunakan tekanan yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda, bukan angka “tekanan maksimal” yang terdapat pada dinding samping ban.
3. Periksa tekanan ban ketika ban telah didiamkan setidaknya selama tiga jam dan sebelum mobil telah dikendarai berkilo-kilometer jauhnya.
Ban akan memanas saat kendaraan dikemudikan, sehingga meningkatkan tekanan udara dan sulit menilai perubahan tekanan secara akurat.
4. Periksa setiap ban dengan terlebih dahulu melepas tutup sekrup dari katup pemompaan setiap ban. Simpan tutupnya dengan baik, jangan sampai hilang, karena akan melindungi katup.
5. Masukkan ujung pengukur tekanan ban ke dalam katup dan tekan. Jika Anda mendengar udara keluar dari katup, dorong pengukur lebih jauh hingga berhenti.
Lihat pembacaan tekanan. Beberapa alat pengukur dapat dilepas untuk membaca nilai tekanan, namun alat pengukur lainnya harus dipasang pada batang katup.
Jika tekanannya benar, cukup kencangkan kembali tutup katup.
6.Jangan lupa memeriksa tekanan ban serep.
Kami punya banyakalat pengukur tekanan ban,digital atau tidak, dengan selang atau tidak. Anda dapat memilih apa pun yang Anda suka sesuai permintaan Anda.
Waktu posting: 25 Mei-2021